Berpikirlah
Mengapa ada manusia? Apa tujuannya?
Bagaimana setelah kematiannya?
Berpikirlah.
Siapa Tuhanmu?
Jabarkan dengan logika semampumu. Uraikan dengan otakmu yang sejengkal
tangan.
Berpikirlah.
Tentang Tuhanmu yang Maha Paradoks? Antara Maha Penyayang dan Maha
Penyiksa.
Ayo berpikir.
Kenapa untuk berpikir saja kalian harus minum susu dan minta sangu?
Pernah berpikir kenapa Neitzsche beropini hidup tanpa music adalah
suatu kesalahan?
Apa ada kaitan antara presiden kita yang tak bisa disalahkan dengan
kegemarannya bermusik?
Ayolah. Jangan anggurkan alat pikirmu yang sejengkal. Apa perlu ada
fatwa otak yang rongsok lebih dulu masuk surga?
Apa kalian tau tujuan ada di ruang ini? Tidak kan?
Itu karena kalian tidak berpikir.
Mengangguk saja seperti pembantu kepada majikan
Oia, berpikir juga apa itu cinta?
Apa arti doa yang berkembang biak dalam kesabaranku terhadapmu?
Dan sebelum lebih berkoar penuh busa. Berpikirlah tentang jiwa.
Jangan sampai nanti kalian lulus dengan predikat sakit jiwa.
Kenapa diam? Berpikir!
Jika sudah, awas saja kalian terus menerus hanya berpikir. Berpikir dan
berpikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar